Wednesday 19 November 2014
Bermain adalah hal yang pasti menyenangkan. Secara arti katanya pun, bermain diartikan sebagai melakukan sesuatu untuk bersenang-senang. Namun, pernahkah terbayang dibenak teman-teman semua, jika ternyata ada museum yang berisi tentang permainan? Hm...pasti penasaran, terus isinya seperti apa? Banyak anak-anak yang bermainkah? Banyak permainannya kah? Atau seperti apa? Jangan kuatir, teman-teman dari Komunitas Anak Bawang pernah berkesempatan untuk bermain-main ke sana. Jadi, sebagai tambahan pengetahuan kita bersama, mari dibaca cerita di bawah ini.
Museum Anak Kolong Tangga berada di lantai 2, Taman Budaya Yogyakarta yang beralamatkan di Jalan Sriwedani No.1, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia.
Buka dari Selasa-Minggu, pukul 08.00-16.00 (Senin tutup)
Museum Anak Kolong Tangga berada di lantai 2, Taman Budaya Yogyakarta yang beralamatkan di Jalan Sriwedani No.1, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia.
Buka dari Selasa-Minggu, pukul 08.00-16.00 (Senin tutup)
Biaya masuk untuk anak-anak, GRATIS. Dewasa diwajibkan memberikan konstribusi 4.000 rupiah.
Mendengar namanya, pasti akan bertanya-tanya "kenapa kolong tangga?"Setelah sampai di sana, barulah tanya itu terjawab. Ya, karena letaknya yang berada tepat di bawah kolong tangga.
Sebelum membayar tiket masuk, hal pertama yang akan kita jumpai adalah display aneka dolanan mulai dari bongkar pasang, plembungan karet, kipas kertas, kitiran, kodok-kodokan, kincir angin putar, parasut, ular tangga, dan masih banyak lagi. Beberapa permainan tersebut diambil dari para pengarjin dolanan di Kampung Dolanan Pandes yang ada di Bantul.
Baru datang saja sudah disambut dengan aneka dolanan begini. Apalagi di dalamnya? Memasuki pembayaran tiket, kita akan diberikan selembaran yang menceritakan tentang asal mula berdirinya Museum Anak Kolong Tangga (di bagian lain akan diceritakan). Membayar dan masuklah kita ke dalam ruangan yang berisi beragam dolanan dari seluruh penjuru dunia.
Dari awal adalah beragam gambar yang menunjukkan bahwa pada jaman dulu pun, permainan-permainan telah banyak dimainkan oleh anak-anak. Mungkin, jika anak-anak akan diberikan Kartu Tanda Penduduk, di bagian pekerjaan akan diisi dengan bermain.
Kemudian, ada koleksi beragam bentuk kapal-kapalan. Ada yang dibuat anak-anak untuk mereplika bentuk sampan yang biasa digunakan hingga replika dari kapal yang ada di relief.
![]()
Beragam koleksi yang ada lagi di sana adalah seperti beragam permainan papan, dakon dari Filipina, yoyo, gasing, dan egrang batok.
Selain itu, masih ada lagi macam permainan yang lain. Ada juga kamera dengan ukuran hampir 1 meter, ada bermacam artikel tentang permainan tradisional, bermacam koleksi boneka dan patung dari seluruh dunia, dan bermacam dolanan lain yang mungkin akan membuat kita berteriak. "aaaaaa...ini mainanku jaman kecil dulu nih"
Dan bagi teman-teman yang suka sekali berpoto-poto, ada beberapa lokasi yang sengaja diberikan untuk memberikan kenangan tersendiri bahwa teman-teman pernah datang ke Museum Anak Kolong Tangga.
Selamat Berwisata Museum.
*perjalanan dilakukan 31 Agustus 2013
Mendengar namanya, pasti akan bertanya-tanya "kenapa kolong tangga?"Setelah sampai di sana, barulah tanya itu terjawab. Ya, karena letaknya yang berada tepat di bawah kolong tangga.
Sebelum membayar tiket masuk, hal pertama yang akan kita jumpai adalah display aneka dolanan mulai dari bongkar pasang, plembungan karet, kipas kertas, kitiran, kodok-kodokan, kincir angin putar, parasut, ular tangga, dan masih banyak lagi. Beberapa permainan tersebut diambil dari para pengarjin dolanan di Kampung Dolanan Pandes yang ada di Bantul.
 |
| Beli Dolanan dan Permainan Tradisional di Museum |
Dari awal adalah beragam gambar yang menunjukkan bahwa pada jaman dulu pun, permainan-permainan telah banyak dimainkan oleh anak-anak. Mungkin, jika anak-anak akan diberikan Kartu Tanda Penduduk, di bagian pekerjaan akan diisi dengan bermain.
 |
| Gambar Permainan Tradisional dari Berbagai Jaman |
 |
| Dolanan Kapal-kapalan |
 |
| Macam Permainan di Museum Anak Kolong Tangga |
 |
| Koleksi Permainan di Museum Anak Kolong Tangga |
Selamat Berwisata Museum.
*perjalanan dilakukan 31 Agustus 2013
