- Back to Home »
- boi-boinan , bola tenis , kereweng , kontrakol , Permainan , permainan anak , permainan tradisional , permainan tradisional jawa tengah »
- Kontrakol / Boi-boinan
Posted by : Unknown
Sunday, 13 December 2015
Kontrakol merupakan salah
satu jenis permainan yang dimainkan secara berkelompok. Permainan ini memiliki sebuah sasaran yaitu berupa benda yang ada di
tengah biasanya berupa kereweng (pecahan genteng) yang ditumpuk berjumlah 10
buah . Asal dari permainan ini kurang diketahui tapi di daerah Jawa dari Jawa Timur
sampai Jawa Barat ada permainan semacam ini dengan nama berbeda. Untuk daerah
Surakarta namannya kontrakol/ boi-boinan. Permainan ini dapat mengembangkan
kepekaan panca indera manusia, melatih ketepatan dan kerjasama dalam kelompok.
Selain itu,
permainan kontrakol memiliki nilai moral. Kontrakol membina kerjasama. Tiap
kelompok harus ada kerjasama. Kelompok pemain bekerjasama dalam hal menyusun
kereweng. Sedangkan di kelompok penjaga, mereka harus saling bekerjasama dalam
hal mencari sasaran dan menentukan target, biasanya kelompok pemain yang kurang
gesit menjadi sasaran utama.
Permainan ini
juga mengajarkan kepada pemain bahwa dunia ini tidak selamanya bersahabat.
Banyak halangan dan tantangan yang akan menghambat kita. Jadi, kita harus
berhati-hati dalam menjalani kehidupan. Kontrakol juga mengajarkan pemain untuk
fokus pada tujuan. Untuk memenangkan permainan ini, tim pemain harus bisa
menyusun kembali kereweng yang berantakan.
Kereweng diibaratkan tujuan kita, dan untuk mencapai tujuan tersebut,
banyak hal-hal terserak yang harus kita kumpulkan untuk mewujudkan tujuan
tersebut. Selain itu, dalam mencapai tujuan kita, banyak bahaya yang mengintai
yang membuat kita harus senantiasa berhati-hati.
Cara
Bermain:
- · Membuat lapangan permainan/ area permainan.
- · Dibagi menjadi 2 kelompok atau 2 orang yang berlawanan. Dilanjutkan dengan sulit untuk menentukan kelompok yang bermain terlebih dahulu. Kelompok yang menang nantinya melempar batu agar mengenai sasaran yaitu kereweng yang ditumpuk. Sedangkan kelompok yang kalah berjaga di belakang atau di daerah kereweng.
- · Apabila batu yang dilempar itu mengenai sasaran dan kereweng tersebut jatuh, maka kelompok yang berhasil itu segera berlari menyebar. Sedangkan kelompok yang jaga mengejar untuk mengenai lawan dengan bola. Apabila dari semua anggota kelompok tidak ada yang dapat mengenai sasaran maka kedua kelompok tersebut bergantian posisi.
- · Kelompok yang menjatuhkan harus berusaha menyusun kembali kereweng yang jatuh.Apabila berhasil menyusun kereweng yang jatuh maka kelompok tersebut berkata “GAME” dan kelompok tersebut mendapat nilai 1.
- · Untuk kelompok yang jaga harus mengenai semua pemain dari kelompok lawan. Apabila sudah terkena semua pemain dari kelompok lawan, maka kelompok tersebut bergantian. Kelompok yang jaga jadi kelompok pelempar begitu sebaliknya. Permainan dimulai lagi dari awal.
- · Permainan dimenangkan kelompok yang paling banyak mampu menyusun kereweng yang jatuh. Permainan berhenti ketika pemain sudah merasa capek.