Posted by : Unknown Monday 24 August 2015


Tertandailah 27 Oktober 2013 sebagai hari Sabtu. , mungkin dikenang sebagai 1 hari sebelum sumpah pemuda merayakannya pengikrarannya 95 tahun yang lalu. Tapi tidak bagi Anak Bawang, hari itu akan dikenang sebagai hari di mana kami menyelenggarakan Olimpiade Permainan Tradisional di kota Surakarta.

Berselang hampir 2 tahun setelahnya, pada tanggal 8 Agustus 2015, Anak Bawang kembali mengadakan perlombaan permainan tradisional dengan nama Pesta Permainan Tradisional 2015. Namun yang berbeda, kali ini kami menyelenggarakn acara tersebut dengan dukungan dari Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi-Direktorat Jenderal Kebudayaan-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Acara ini diselenggarakan di kota Semarang. Anak Bawang sebagai pelaksana acara tersebut, diajak oleh Kemdikbud untuk turut serta ambil bagian dalam rangkaian acara Pekan Budaya Indonesia 2015 yang mengusung tema "Harmoni dalam Keragaman Budaya".

Acara ini diselenggarakan dari tanggal 5-10 Agustus, dan dilaksanakan serentak di berbagai lokasi. Ada yang di Lawang Sewu, Universitas Negeri Semarang, HItel Horizon, Hotel Pandanaran, Hotel Norimans, GOR Tri Lomba Juang, Lapangan Simpang Lima, dan Museum Rangga Warsita.

Kegiatan yang dilakukan pada masing-masing lokasi mengusung ragam budaya yang berbeda-beda. Kali ini, Anak Bawang ambil bagian di Lapangan Simpang Lima dan Hotel Pandanaran.

Kegiatan di Simpang Lima dimulai dari tanggal 7 Agustus dan Anak Bawang menjadi salah satu peserta pameran kebudayaan yang ada di situ. Dalam stand yang disajikan Anak Bawang, ada berbagai macam permainan tradisional yang dihadirkan. Mulai dari otok-otok, gasing, sepak bola kelereng, lompat tali, bakiak, egrang batok, egrang, yoyo, dakon, surakarta, dan beragam permainan tradisional lainnya.

Pada Jumat tanggal 8 Agustus, acara dibuka secara resmi oleh Bapak Ganjar Pranowo selaku Gubernur Propinsi Jawa Tengah yang bertindak sebagai tuan rumah dan Bapak Anies Baswedan yang menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan selaku pihak penyelenggara.

Pada Sabtu, 9 Agustus 2015 adalah puncak dari Pesta Permainan Tradisional 2015 yang dilaksanakan di Simpang Lima. Dalam pesta tersebut, anak-anak Sekolah Dasar dari berbagai kabupaten di Jawa Tengah turut serta dalam berbagai pertandingan permainan tradisional.

Permainan yang dipertandingkan antara lain, Ular naga, estafet permainan tradisional 1 (egrang bambu, gasing, sedhingklik oglak aglik, dan benthik), dan estafet 2 (bakiak, egrang bathok, becak-becakan, dan kontrakol).

Panas terik yang menyinari kota Semarang tak menyurutkan semangat anak-anak untuk bermain dan bergembira.

Hingga, dari permainan-permainan tersebut, terpilihlah para pejuang-pejuang permainan tradisional sebagai berikut.

Lomba Estafet 1
1. SD Ngadirgo 03
2. SD Kandri 01
3. SD jomblang 01

Lomba Estafet 2
1. SD Wonotingal 01
2. SD Bendungan
3. SD Jomblang 01

Lomba Ular Naga
1. SD Ngadirgo 03
2. SD Pleburan 03
3. SD Sendang Mulyo 04

Pertandingan yang selesai tengah hari tersebut, akhirnya ditutup dengan penyerahan medali kepada mereka yang telah berhasil mencatatkan nama sebagai pejuang terdepan saat pertandingan.

Hari Minggu, 10 Agustus 2015 adalah hari terakhir penyelenggaraan Pekan Budaya Indonesia 2015. Kali ini, Anak Bawang ambil bagian dalam Sara Sehan Permainan Tradisional yang diadakan di Hotel Pandanaran. Peserta dalam diskusi ini adalha guru-guru olahraga di kota Semarang yang digagas sebagai penggerak permainan tradisional di kalangan generasi muda Indonesia.

Dalam acara tersebut, ketua Anak Bawang yakni Hidayat Burhanuddin menjadi pembicara keempat yang memberikan gambaran lain tentang bagaimana dan di mana permainan tradisional dapat dimainkan di lingkungan kota yang sudah mulai jarang ditemukan tanah lapang.

Demikianlah keikutsertaan Anak Bawang dalam rangkaian acara Pekan Budaya Indonesia 2015.
Berikut ini, akan kami berikan segala persiapan yang dilakukan oleh Tim Anak Bawang dalam partisipasinya dalam kegiatan tersebut.

1. Buku Panduan Pesta Permainan Tradisioal 
    berisi peserta dan panduan yang digunakan sebagai pegangan peserta
2. Petunjuk Teknis
    meliputi cara bermain dan aturan dalam pertandingan
3. Susunan Acara Kegiatan
4. Alur Pertandingan Permainan Tradisional
5. Materi Sarasehan dari Anak Bawang
6. Power Point Sarasehan dari Anak Bawang
7. Promosi dolanan (file corel)
7. Foto Pelaksanaan

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Kicau Anak Bawang

Powered by Blogger.

Tulisan populer

Tamu Anak Bawang

Copyright © Komunitas Anak Bawang| Desain: Alie Poedjakusuma