- Back to Home »
- cerita dolanan , congklak , cublak-cublak suweng , lompat tali , Permainan , permainan anak , permainan tradisional , permainan tradisional jawa tengah , petak umpet , ular naga »
- ANEKA PERMAINAN TRADISIONAL JAWA TENGAH
Posted by : Unknown
Wednesday, 12 October 2016
Siapa disini yang tidak tahu permainan congklak? Hayoooo ngaku~
Hai hai semuanyaaa!!! J ^_^
Salam HOM PIMPA!!
Kali ini aku mau berbagi cerita sedikit nih…
Diantara kalian pasti sudah tidak asing kan
dengan permainan-permainan tradisional seperti congklak, engklek, lompat tali,
ular naga, petak umpet, dan sebagainya? Nah disini nanti aku mau ceritain sedikit
pengalamanku sewaktu aku memainkan berbagai permainan tradisional tersebut.
Sebelum aku mulai cerita, aku mau tanya dulu nih, kalian pernah memainkan
permainan apa saja? Lalu permainan apa yang paling kalian senangi?
Dulu sewaktu kecil aku sangat senang untuk
bermain beraneka macam permainan tradisional bersama dengan teman-teman di
dekat rumahku. Kami biasanya bermain di lapangan ataupun halaman rumah dan
biasanya kami bermain tiap sore hari ataupun di hari libur. Permainan yang
paling sering aku mainkan sampe sekarang ini yaitu CONGKLAK :D
Siapa disini yang tidak tahu permainan congklak?
Hayoooo ngaku~
Tapi aku pikir semua pasti sudah familiar ya
dengan permainan yang satu ini. Cara memainkannya pun sangat mudah. Pertama-tama
yang perlu kita siapkan yaitu papan congklak dan juga biji congklaknya atau
yang biasa dibilang dengan ‘kecik’, tapi dulu pernah juga sih gara-gara
keciknya hilang jadi kita pakai kerikil hehe… Kemudian setelah itu,
masing-masing lubang yang berukuran kecil diisi dengan kecik sejumlah 7 butir
(lubang pada papan congklak ada 16, yaitu 14 lubang kecil dan 2 lubang besar).
Kemudian lubang besar yang berada di sebelah kanan pemain itu dianggap menjadi
miliknya. Permainan dimulai dengan salah seorang pemain mengambil kecik pada
salah satu lubang kecil miliknya kemudian dibagikan satu persatu ke lubang
kecil di kanannya dan seterusnya sampai habis. Jika habis di lubang kecil milik
sendiri ataupun lawan yang masih terisi, maka bisa mengambil lagi kecik di
lubang tersebut dan mengulangi hal yang sama (membagi ke lubang di sebelah
kanannya). Jika kecik habis di lubang kecil milik sendiri dan lubang dalam
keadaan kosong, maka kita bisa mengambil kecik lawan pada lubang di depan
tempat kita berhenti. Jika kecik habis di lubang kecil milik lawan, maka kita
tidak dapat apa-apa. Dilakukan berulang-ulang sampai kecik pada lubang kecil
habis ^_^
Kemudian permainan lainnya yaitu LOMPAT TALI.
Kalian pasti pernah memainkannya kan? Dulu kita sering memakai karet gelang
yang dirangkai sebagai talinya. Nah dulu aku paling deg-degan kalau teman-teman
mengajak bermain lompat tali hehe.. kenapa? Ya karena aku gabisa mainnya L hehe padahal teman-teman lainnya pada jago-jago :”””) sedih yaaaaa…
Oke next hehe… permainan selanjutnya yaitu PETAK
UMPET :D
Permainan ini biasanya dimainkan beramai-ramai.
Untuk menentukan siapa yang jaga pertama kali, biasanya dengan cara hom pimpa
hehe pada tau kan itu gimana? :D kemudian setelah mendapatkan seorang yang bertugas menjaga sambil tutup
mata dan berhitung, teman-teman yang lainnya cepat-cepat bersembunyi di tempat
yang dianggap aman. Kemudian si penjaga mulai mencari teman-temannya yang
bersembunyi, jika ada yang tertangkap oleh si penjaga maka orang itulah yang
akan bergantian menjadi penjaga, jika tidak ada yang tertangkap maka biasanya
akan dipilih dengan cara baris di belakang penjaga atau biasa disebut
‘nomeran’.
Permainan yang selanjutnya ini yaitu permainan
yang biasanya paling banyak diminati :D
hayooo ada yang tahu gak nih permainan apa? :D ULAR NAGA ^_^
Cara bermain ular naga ini sangatlah mudah lho… kita
cuma butuh orang yang banyak :p setelah itu kita pilih 2 orang yang bertugas menjadi terowongannya,
lalu yang lainnya berbaris dengan memegang bahu atau pinggang teman di depannya,
yang paling depan biasa disebut dengan ‘induk’, lalu anak yang berbaris tadi
langsung berjalan berurutan melewati bawah terowongan dan mengitarinya sambil
menyanyikan sebuah lagu dan saat lagu berhenti 2 orang yang bertugas menjadi
terowongan akan menangkap satu anak dari barisan induk tadi. Setelah ada yang
tertangkap lalu sang induk menanyakan kepada anak yang tertangkap tersebut
ingin memilih pada terowongan yang mana yang akan ia tempati (mengikuti
dibelakang salah satu terowongan). Setelah anak tadi menempatkan diri maka permainan
akan dilanjutkan lagi dan mereka mulai menyanyikan lagu lagi hingga sang induk
kehabisan anak dan akhirnya permainan selesai. Yeayyy~ ^_^
Eh iya nih aku tuliskan lagu ular naga yaaa
sebelum kelupaan :p :D *maklum pikun*
Ular
naga panjangnya bukan kepalang
Menjalar-jalar
selalu kian kemari
Umpan
yang lezat itulah yang dicari
Ini
dia lah yang terbelakang
Nah ini nih permainan terakhir yang sering aku
mainkan :D *akhirnya sampai akhir juga haha*
Ada yang tahu cublak-cublak suweng? Atau kalian
pernah memainkannya? Pasti kalian sering memainkan itu kan yaa… jadi
cublak-cublak suweng itu bisa kita mainkan dengan jumlah pemain minimal 3 orang
dengan yang 1 menjadi Pak Empo, untuk menentukan siapa yang akan jadi Pak Empo
dapat kita lakukan dengan cara Hom Pimpa. Setelah mendapatkan yang menjadi Pak
Empo, kita semua menempatkan diri dengan duduk melingkar dan Pak Empo ditengah
dengan posisi membungkukkan badan dan masing-masing dari pemain lainnya menaruh
satu telapak tangan di atas punggung Pak Empo kemudian salah seorang pemain
mengambil benda kecil sebagai benda yang nantinya akan disembunyikan di tangan
salah satu pemain. Lalu permainan dimulai dengan menyanyikan lagu cublak-cublak
suweng sambil memutarkan benda tadi dari satu tangan ke tangan lain di
sebelahnya.
Nih buat yang belum tau lagu cublak-cublak
suweng, aku kasih gratis :D
Cublak-cublak
suweng
Suwenge
ting gelenter
Mambu
katundung gudhel
Pak
Empo lera-lere
Sopo
ngguyu ndhelikake
Sir-sir
pong dhele kopong
Sir-sir
pong dhele kopong
Dan pada saat bait terakhir dari lagu, Pak Empo
bangun dan menebak benda tadi berada di tangan pemain yang mana, karena tangan
semua pemain tertutup rapat seperti menggenggam sesuatu dan jari telunjuknya di
gesek-gesekkan jadi Pak Empo sedikit kesusahan menebak hehe…
Apabila Pak Empo salah menebak maka permainan
akan dimulai lagi dari awal, akan tetapi jika Pak Empo dapat menebak dengan
benar maka pemain yang tertebak tadi akan bertukar posisi menjadi Pak Empo.
Yeayyy!!! Akhirnya selesai juga nih sedikit
ceritaku tentang permainan tradisional ini… maaf ya kalau cuma sedikit hehe…
lain kali kalau sedang tidak sibuk pasti aku akan lanjutkan menulis lagi yaaa…
semoga bermanfaat J ^_^
*ditulis oleh Betari Ayuningtyas, Volunteer Komunitas Anak Bawang
wkwkw seperti baca cerita daripada baca artikel, makasih min infonya #good
ReplyDeletePermisi boleh tau ini komunitasnya d solo ya?
ReplyDeleteMin main gundu aja.jirak bandeng yg kena ujung kepala bandeng dapat semua kelereng dari kepala ujung sampai ujung ekor.jadi kangen.😀😊
ReplyDelete