- Back to Home »
- cerita dolanan , cerita nostalgia , Permainan , permainan anak , permainan tradisional , petak umpet »
- KENANGAN MANIS 10 TAHUN YANG LALU
Posted by : Unknown
Thursday, 6 October 2016
Terimakasih petak umpet, bola bekel, kelereng, dan permainan-permainan lainnya, berkat kalian masa kecil saya penuh warna, canda, dan tawa.
Tepat 10 tahun yang lalu, saat usia saya dan teman-teman
saya berkisar 9-11 tahun. Ada momen yang paling kami nantikan dimana saat jam
menunjukkan pukul 4 sore, kami berkumpul di halaman rumah teman saya. kami
berbaur sekitar 8-10 anak membentuk satu lingkaran dan memulai mantra ajaib
kami “hom pim pah alaium gambreng” dan permainan kami dimulai.
Permainan favorit kami adalah petak umpet. Satu orang
berjaga sambil berhitung dan yang lainnya berburu tempat untuk bersembunyi. Si
penjaga menutup mata sambil berhitung entah hitungan pelan atau cepat, kami
punya aturan masing-masing. Saat si penjaga mulai menghitung “siji…loro…” dan
seterusnya, kami berlarian mencari tempat persembunyian yang sekiranya tidak
diketahui oleh si penjaga. Oiya, kami berasal dari Jawa Tengah, bahasa Jawa
sudah menjadi bahasa keseharian kami.
Siapapun yang menjaga pasti akan kewalahan mencari kami.
Jangan dikira kami hanya bersembunyi sekitar 10 meter dari si penjaga, kami
bisa bersembunyi antar kampung dengan jarak 1 km dari si penjaga, bahkan bisa
lebih. Bisa dibayangkan kan bagaimana susahnya menjadi penjaga. Saat kami
ketahuan bersembunyi pun kami akan berlari sekuat tenaga agar mencapai tempat
penjaga dan bersorak saat kami bisa menyentuh tempat penjaga terlebih dahulu.
Lelah sudah pasti, tapi kami menikmatinya bahkan selalu ada
canda tawa di sela-sela permainan kami. Kami belajar berlari dengan cepat,
belajar mengatur strategi, dan pastinya mengasyikan. Adzan magrib menjadi penutup
permainan kami karena konon saat magrib datang, ada hantu-hantu berkeliaran
yang siap menculik anak-anak yang masih bermain. Begitu polosnya, kita pun
percaya dengan dongeng tersebut.
Terkadang saya rindu ketika saya mengulang cerita 10 tahun
lalu, saat saya masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Saat itu handphone belum
secanggih sekarang, belum ada handphone full layar sentuh seperti sekarang.
Permainan kami sepenuhnya berhubungan dengan fisik dan orang lain, mulai dari
petak umpet, kelereng, lompat tali, dan sebagainya. Terkadang seharian kami
habiskan bermain di lapangan sampai lupa waktunya makan dan mandi. Masa yang
menyenangkan, yang selalu menghadirkan tawa saat sekarang kami berkumpul
kembali bercerita dan mengulang kenangan kami.
Terimakasih petak umpet, bola bekel, kelereng, dan
permainan-permainan lainnya, berkat kalian masa kecil saya penuh warna, canda,
dan tawa.
*ditulis oleh Nadya Rizky Farrecha, Volunteer Komunitas Anak Bawang